Kamis, 06 Maret 2014

DEWASA

Dulu saya suka sebal melihat mama kalau mengerjakan sesuatu suka berlama-lama. Mulai dari cuci baju, beresin tempat tidur, nyapu.. Lamaaa banget. Sedangkan saya orang yang terkesan buru-buru. Kecuali untuk urusan mandi, hehe. Yah, memang hasil kerja mama akan lebih memuaskan, karena dikerjakan secara detil dan teliti. Tapi tetap terkadang bikin greget. Nah beberapa hari ini saya kena sindrom kerja yang dilama-lamain.

Ternyata kalau kita lagi punya banyak pikiran alias galau, melakukan banyak pekerjaan bisa menjadi solusi. Beberapa hari ini kerja saya jadi lelet, karena bekerja sambil memikirkan sesuatu secara mendalam jadi bikin low motion dan perhatian jd terpusat. Misal, lagi nyuci baju. Nyuci baju sambil memikirkan masalah hidup secara mendalam membuat pakaian yang dicuci jauh lebih bersih. Lho koq bisa? Karena saat itu mencuci adalah pelarian, saya jadi betah, menyikat setiap sudut baju, pinggiran baju, kerah, sambil terus berpikir secara mendalam dan semakin dalam.. Tiba-tiba semua pakaian sudah selesai dicuci. Padahal biasanya kalo saya nyuci super cepat. Cuma dikucek-kucek, beres.

Mungkin itu salah satu faktor mengapa semakin dewasa seseorang, pekerjaan yang ia lakukan hasilnya semakin memuaskan, dan sebaliknya. Nah, bisa jadi itu juga alasan kenapa kita sering liat nenek-nenek hobinya merajut. Merajut kan butuh kesabaran ekstra dan ketelitian. Semakin kita dewasa, maka semakin banyak masalah yang akan menghampiri kita. Kedewasaan membuat kita tak menjadi risau atau merusak kondisi yang ada, justru kedewasaan mengajarkan kita bahwa masalah hanyalah bagian dari kehidupan yang harus kita lalui, dengan hati lapang, dan jiwa yang ikhlas.