Secara psikis setiap orang umumnya akan merasa bahagia,
senang manakala orang lain memujinya. Misalnya saja seorang perempuan yang
berdandan lalu ia keluar rumah dan bertemu tetangganya, saat si tetangga
berkata “Wah ibu, tambah cantik aja ya makin hari”, hari itu pun akan berubah
menjadi hari bahagia bagi si wanita, perasaannya melambung, gembira karena
usahanya berdandan selama ini tidak sia-sia.
Pujian juga merupakan bentuk respek, pemberian penghargaan
kepada anak. Jika anak mengerjakan sesuatu kemudian kita memberikan pujian, ia
akan semakin bersemangat mengerjakannya. Berbeda saat kita mencela, mengatakan
hal yang buruk tentang hasil pekerjaannya, ia akan kecewa, tidak percaya diri
untuk terus mengerjakannya.
Pujian, bentuknya bisa langsung kepada orang yang dituju
atau melalui perantaraan. Misal, seorang Ibu yang memuji anaknya karena bacaan
Qur’annya yang bagus, ia akan bilang “Waaah, anak ummi ngajinya pinter yaaa,
ummi seneeeng banget denger ananda ngaji, semoga menjadi anak yang sholehah”
atau bahkan diikuti dengan pemberian hadiah kepada si anak. Atau melalui
perantara, sering kita jumpai orang tua yang memuji atau memberitahukan
kelebihan-kelebihan anaknya kepada teman atau orang yang ia temui. Merupakan
kebanggan bagi orang tua bila anaknya berprestasi. Misal kita mendengar
percakapan dua ibu yang mengantar anaknya sekolah. Si ibu berkata “Anak saya
kalau belajar gak pake disuruh lho bu, inisiatif sendiri, abis makan malem,
slalu buka buku sendiri trus belajar”. Jika si anak ada didekat percakapan itu,
jelas ia akan mendengar dan itu menjadi apresiasi bagi dirinya bahwa ibunya
membanggakan dia di depan orang lain dan memotivasinya untuk terus berinisiatif
belajar sendiri. Atau efek lainnya si ibu teman mengobrol akan bilang ke si
anak “Wah, ananda hebat ya, rajin belajarnya” dan efek-efek lainnya.
Pujian pada akhirnya merupakan alat untuk memberikan
motivasi kepada orang lain. Pujian hendaknya disampaikan langsung kepada obyek.
Karena melaui perantara kadang justru kurang disukai obyek atau bahkan ia
tidak pernah tahu bahwa pernah ada pujian kepadanya. Senang memberikan pujian,
merupakan bentuk apresiasi kita kepada orang lain yang menunjukkan kemuliaan
akhlak kita, yang juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar