Spektrum 1H-NMR minyak umpan |
Spektrum 1H-HMR biodiesel |
Nilai
integrasi dari puncak trigliserida dan metil ester dapat digunakan untuk
menentukan besarnya konversi trigliserida menjadi biodiesel. Dengan
mensubstitusi nilai integrasi kedalam persamaan Knothe (2000) diketahui bahwa
konversi yang terjadi sebesar 68,96%. Dapat disimpulkan bahwa walaupun persen
hasil produk (yield) yang dihasilkan
cukup tinggi, tetapi konversi trigliserida menjadi biodiesel belum maksimal.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain proses pengadukan
yang belum sempurna dan belum diketahui waktu yang dibutuhkan dalam reaksi
untuk menghasilkan konversi metil ester terbaik. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut mengenai faktor-faktor tersebut.
1H-NMR digunakan untuk
menganalisis konversi trigliserida menjadi biodiesel. Analisis 1H-NMR
didassarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam
molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat
(Fessenden and Fessenden, 1997). Secara kuantitatif, besarnya konversi
trigliserida menjadi metil ester dapat ditentukan menggunakan persamaan Knothe
(2000) sebagai berikut:
dimana
IME = Nilai integrasi pada puncak metil ester
ITAG = Nilai integrasi pada puncak trigliserida
klik disini: tentang analisis biodiesel dengan 1H-NMR
Pustaka
Knothe, G., Gerpen, J.V. and Krahl, J.,
2005, The Biodiesel Handbook, 9-10,
Champaign, Illinois USA: AOCS Press.
Fessenden, R.J. dan Fessenden, J.S., 1997., Kimia Organik, (diterjemahkan oleh
Pudjaatmaka, A.H., Edisi Ketiga, Jilid Satu, Erlangga, Jakarta).