Jumat, 21 Februari 2014

MENENTUKAN KONVERSI BIODIESEL MELALUI SPEKTRA 1H-NMR DENGAN PERSAMAAN KNOTHE


Spektrum 1H-NMR minyak umpan

Spektrum 1H-HMR biodiesel

Nilai integrasi dari puncak trigliserida dan metil ester dapat digunakan untuk menentukan besarnya konversi trigliserida menjadi biodiesel. Dengan mensubstitusi nilai integrasi kedalam persamaan Knothe (2000) diketahui bahwa konversi yang terjadi sebesar 68,96%. Dapat disimpulkan bahwa walaupun persen hasil produk (yield) yang dihasilkan cukup tinggi, tetapi konversi trigliserida menjadi biodiesel belum maksimal. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain proses pengadukan yang belum sempurna dan belum diketahui waktu yang dibutuhkan dalam reaksi untuk menghasilkan konversi metil ester terbaik. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut.

1H-NMR digunakan untuk menganalisis konversi trigliserida menjadi biodiesel. Analisis 1H-NMR didassarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat (Fessenden and Fessenden, 1997). Secara kuantitatif, besarnya konversi trigliserida menjadi metil ester dapat ditentukan menggunakan persamaan Knothe (2000) sebagai berikut:



dimana


IME = Nilai integrasi pada puncak metil ester

ITAG = Nilai integrasi pada puncak trigliserida 


klik disini: tentang analisis biodiesel dengan 1H-NMR
Pustaka


Knothe, G., Gerpen, J.V. and Krahl, J., 2005, The Biodiesel Handbook, 9-10, Champaign, Illinois USA: AOCS Press.

Fessenden, R.J. dan Fessenden, J.S., 1997., Kimia Organik, (diterjemahkan oleh Pudjaatmaka, A.H., Edisi Ketiga, Jilid Satu, Erlangga, Jakarta).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follower