Senin, 25 Februari 2013

Teknologi Nano Masa Depan



 
Saat ini kita telah memasuki era dimana rekayasa atom dan molekul mulai dilakukan. Untuk dapat mencapai puncak kejayaan era itu, peran utama dimainkan oleh teknologi nano. Penguasaan atas teknologi nano membawa kita memandang atom dan molekul sebagai puzzle yang dapat kita susun sesuai keinginan kita, pada saat itu material dengan berbagai peruntukkan dapat kita susun melalui keping-keping puzzle nano.

Mengapa harus nano (10-9 m)? Sudah ada dalam pemahaman kita sejak lama bahwasanya ukuran suatu material sangat mempengaruhi fenomena fisiknya. Beberapa efek penting yang dimiliki benda jika ukurannya diperkecil menuju skala nano:
1.      Surface area nya menjadi besar, hal ini dapat meningkatkan kekuatan sifat elektronik
2.      Ukuran dari nanomaterial menjadi komparabel dengan banyak parameter fisis seperti ukuran gelombang kuantum, ukuran koherensi, dan domain dimensi yang kesemuanya menentukan sifat-sifat dari material
3.      Efek kuantum yang didasarkan pada teori Kubo dimana semakin kecil diameter partikel maka energinya semakin besar. Efek ini memberikan manfaat besar pada pemanfaatan nanomaterial.

Dalam sebuah episodenya, serial yang sangat terkenal Sun Go Kong si Kera Sakti menceritakan dalam perjalanannya ke Barat untuk mencari kitab suci, ia ditangkap oleh prajuit suatu kerajaan dan diminta untuk menyembuhkan penyakit Raja karena seluruh tabib yang ada di kerajaan tersebut tidak mampu memberikan kesembuhan pada Raja. Sun Go Kong pun mengubah dirinya menjadi sangat kecil, masuk ke dalam tubuh Raja dan menemukan bahwa terdapat gangguan pada lambung Raja, ia pun mampu menyembuhkan si Raja tersebut.

Bukanlah hal yang tidak mungkin cerita tersebut dapat terwujud melalui teknologi nano, kita dapat membuat robot yang ukurannya sangat kecil, yang bisa masuk melalui aliran darah melalui mekanisme farmakologi obat, kita dapat memantaunya, mendeteksi penyakit, memperbaiki jaringan yang rusak, membunuh sel-sel kanker, dan hal lain yang dapat dilakukan oleh robot nano demi kemaslahatan umat manusia.

Seperti pernyataan diatas saat kita telah mampu menyusun atom dan molekul layaknya sebuah puzzle, maka kita dapat menciptakan material sesuai dengan keinginan kita. Bila kita menyusunnya dari skala nano, kita akan memperoleh material dengan presisi yang sangat baik. Saya berpikir, dari sini kita dapat mengidentifikasi susunan rumit alat-alat vital manusia seperti jantung, ginjal, hati, mata, dan sum-sum tulang belakang. Kemudian kita dapat menyusun kembali dan membentuk alat-alat vital tersebut, sehingga di masa depan transplantasi alat-alat vital tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan material yang terbuat dari teknologi nano.

Saya pun membayangkan saat teknologi nano telah maju di masa mendatang akan bermunculan serat kain yang berukuran nano dan porinya sangat kecil, sehingga pakaian yang kita gunakan akan terbebas dari kotoran baik debu, keringat, minyak, tumpahan noda dan sebagainya. Hal itu tentunya menguntungkan lingkungan, mengingat bahwa saat ini detergen yang kita gunakan untuk mencuci merupakan salah satu polutan air yang sangat mencemari lingkungan. Selain itu, kita juga dapat merekayasa pengharum pakaian dimana ukuran partikel zat aktifnya disesuaikan dengan pori serat kain, sehingga pengharum pakaian tersebut dapat terperangkap dengan baik terevaporasi sedikit demi sedikit dan membuat pakaian menjadi tahan lama harumnya. Tanpa mengganti baju, kita dapat membuat pakaian tersebut dapat berubah warna karena serat kainnya memiliki sifat peka terhadap cahaya, sehingga pada pagi, siang, sore, dan malam hari warnanya berubah.

Saat kita telah menguasai teknologi nano, pada saat itu peradaban manusia pun berubah, era telah berganti, kemodernan muncul melalui teknologi, dan negara yang paling maju adalah yang paling terdepan teknologinya.

Follower