Rabu, 25 September 2013

Between Heaven And Hell (OST. Shark)-BoA

I should actually hate you
The more I embrace you, it hurts
Although when morning comes,
I will look for you again
I should actually push it back
This love that can’t be used anymore
Because time will blur us again somehow
I’m sorry that I still think of you, that I still love you

That I won’t be able to completely let you go in the end
Let me love you just for one more day – this is the lie I say again
But when I see you, I forget about it as I give you a smile
And I fall in love with you again

Let me forget you just for one day – these are words I can’t keep
If I don’t see you, I’ll hurt again, I’ll cry
But I still promise myself
I’m between heaven and hell because of you

I hate myself for becoming more desperate when things go more awry
When was it? When you looked at me and smiled?
I’ll smile so you won’t figure out my heart completely
Because I won’t be able to give you this heart in the end

Let me love you just for one more day – this is the lie I say again
But when I see you, I forget about it as I give you a smile
And I fall in love with you again

Let me forget you just for one day – these are words I can’t keep
If I don’t see you, I’ll hurt again, I’ll cry
But I still promise myself
I’m between heaven and hell because of you

Romanized:

Charari miwohaja neoreul aneulsurok nan apa
Achimimyeon jeonbu itgo tto neoreul chatgetjiman
Charari mirwoduja mossseuge dwae beorin sarang
Eotteokedeun siganiran tto uril heureul teni

Mianhae ajik neoreul saenggakhaeseo saranghaeseo
Neol gyeolgugen wanjeonhi nochido motal naraseo
Dan haruman deo saranghaja tto geojitmalman
Neoreul tto bomyeon da itgoseo tto useumyeonseo

Saranghaebeorineun nareul
Dan harurado ijeoboja mot jikil malman
Neoreul mot bomyeon apeumyeonseo tto ulmyeonseo
Dajimman haneun na

Neoreul dugo oganeun cheongukgwa jiok sai
Ijeuryeo hae bolsurok dagaon niga cham mipda
Daheul sudo an bol sudo eobseul geu georiraseo
Useulge niga daneun moreudorok nae maeumeul

Na gyeolgugen i maeum jujido motal georaseo
Dan haruman deo saranghaja tto geojitmalman
Neoreul tto bomyeon da itgoseo tto useumyeonseo
Saranghaebeorineun nareul

Dan harurado ijeoboja mot jikil malman
Neoreul mot bomyeon apeumyeonseo tto ulmyeonseo
Dajimman haneun na
Neoreul dugo oganeun cheongukgwa jiok sai

Simak di Youtube:
BoA emang keren dari dulu.. :)
Film ini juga keren.. :))

THE POWER OF WORDS (PUJIAN)





Secara psikis setiap orang umumnya akan merasa bahagia, senang manakala orang lain memujinya. Misalnya saja seorang perempuan yang berdandan lalu ia keluar rumah dan bertemu tetangganya, saat si tetangga berkata “Wah ibu, tambah cantik aja ya makin hari”, hari itu pun akan berubah menjadi hari bahagia bagi si wanita, perasaannya melambung, gembira karena usahanya berdandan selama ini tidak sia-sia.
Pujian juga merupakan bentuk respek, pemberian penghargaan kepada anak. Jika anak mengerjakan sesuatu kemudian kita memberikan pujian, ia akan semakin bersemangat mengerjakannya. Berbeda saat kita mencela, mengatakan hal yang buruk tentang hasil pekerjaannya, ia akan kecewa, tidak percaya diri untuk terus mengerjakannya.

Pujian, bentuknya bisa langsung kepada orang yang dituju atau melalui perantaraan. Misal, seorang Ibu yang memuji anaknya karena bacaan Qur’annya yang bagus, ia akan bilang “Waaah, anak ummi ngajinya pinter yaaa, ummi seneeeng banget denger ananda ngaji, semoga menjadi anak yang sholehah” atau bahkan diikuti dengan pemberian hadiah kepada si anak. Atau melalui perantara, sering kita jumpai orang tua yang memuji atau memberitahukan kelebihan-kelebihan anaknya kepada teman atau orang yang ia temui. Merupakan kebanggan bagi orang tua bila anaknya berprestasi. Misal kita mendengar percakapan dua ibu yang mengantar anaknya sekolah. Si ibu berkata “Anak saya kalau belajar gak pake disuruh lho bu, inisiatif sendiri, abis makan malem, slalu buka buku sendiri trus belajar”. Jika si anak ada didekat percakapan itu, jelas ia akan mendengar dan itu menjadi apresiasi bagi dirinya bahwa ibunya membanggakan dia di depan orang lain dan memotivasinya untuk terus berinisiatif belajar sendiri. Atau efek lainnya si ibu teman mengobrol akan bilang ke si anak “Wah, ananda hebat ya, rajin belajarnya” dan efek-efek lainnya.

Pujian pada akhirnya merupakan alat untuk memberikan motivasi kepada orang lain. Pujian hendaknya disampaikan langsung kepada obyek. Karena melaui perantara kadang justru kurang disukai obyek atau bahkan ia tidak pernah tahu bahwa pernah ada pujian kepadanya. Senang memberikan pujian, merupakan bentuk apresiasi kita kepada orang lain yang menunjukkan kemuliaan akhlak kita, yang juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Follower