Kamis, 07 Maret 2013

Belajar dari Sang Waktu



Sesungguhnya bagi seorang muslim, waktu yang ada tidaklah mencukupi untuk beramal soleh. Semua orang yang menemui waktu adalah orang-orang yang merugi, kecuali orang-orang yang saling menasehati dalam kebaikan. Orang-orang yang merugi maupun yang beruntung dapat dilihat dari caranya memanfaatkan waktu.

Beberapa pepatah tentang waktu:
Arab                     : Waktu seperti pedang
Amerika                : Time is money

Ada sebuah ungkapan yang memberikan semangat tentang memaksimalkan waktu. “Jika anda tidur sekarang anda akan bermimpi. Jika anda bekerja sekarang anda akan meraih mimpi”.

Panjang pendeknya waktu bergantung kualitas bukan kuantitas. Kita ambil contoh dari seorang tokoh yang bernama An Nawawi. Beliau meninggal di usia 45 tahun, dan di usianya tersebut beliau belum menikah (tak mempunyai anak). Namun, beliau begitu tersohor. Setiap buku yang dibuat adalah buku-buku terbaik. Salah satu contoh buku yang beliau buat adalah Hadits Arba’in.

Ust. Fatan juga mengingatkan tentang hadits 1. Semua amal akan terhapus bila niatnya bukan karena Allah. Siapapun yang menuntut ilmu karena Allah maka ia akan memperoleh kemuliaan sebagai konsekuensinya. Dan kesabaran adalah penolong dari setiap amal perbuatan.

3 aspek iman
1.       Keyakinan dalam hati
2.       Diucapkan dengan lisan
3.       Dibuktikan dengan amal perbuatan

Kamso, 28 Februari 2013
Pemateri : Ust. Fatan Fantastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follower