Beberapa
penelitian terkait penggunaan zirkonium oksida (ZrO2) sebagai katalis
asam padat untuk esterifikasi bahan baku yang berbeda dikarenakan keasaman
permukaan yang kuat. Sifat keasaman dapat ditingkatkan dengan melapisi
permukaan oksida logam ini dengan anion seperti sulfat atau tungstat. Hal ini
dapat dilakukan dengan impregnasi ZrOCl2.8H2O
dengan larutan asam seperti asam sulfat (H2SO4) menjadi
zirkonia tersulfatasi, SO4/ZrO2 (Miao and Gao, 1997).
Selain itu, Nourredine (2010) menunjukkan bahwa suhu kalsinasi mempengaruhi
aktivitas katalitik, dimana pada suhu antara 400-500oC akan
diperoleh aktivitas yang baik. Suhu kalsinasi mempengaruhi kristalinitas SO4/ZrO2.
Patel
et al. (2013) berhasil mengkonversi
asam oleat menjadi metil oleat dengan persen produk sebesar 90% melalui reaksi
esterifikasi dengan bantuan katalis SO4/ZrO2 sedangkan
dengan bantuan katalis ZrO2 persen hasil yang diperoleh hanya 32%.
hal ini menunjukkan bahwa modifikasi dari keasaman permukaan oksida logam
adalah faktor kunci untuk memperoleh jumlah produk yang tinggi. Wang et al. (2001) menunjukkan bahwa kinerja
katalisis zirkonia yang baik disebabkan oleh dua faktor pada strukturnya.
Faktor yang pertama, satu tangan zirkonia memiliki sifat asam-basa dan tangan
lainnya memiliki sifat reduksi-oksidasi. Faktor yang kedua, adanya situs kosong
pada permukaan ZrO2 dimana kation dapat dengan mudah dimasukkan
kedalamnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar